Aimer - Through My Blood Lyrics: English & Indonesian Translations

TLN:
A combination word between friends and enemies
or maybe we can call it rivals

Through My Blood <AM> Lyrics
Through My Blood <AM> 歌詞
Lirik Lagu Through My Blood <AM>
English LyricsIndonesian
Through My Blood
Aimer (エメ)

作詞:cAnON.
作曲:澤野弘之
編曲:澤野弘之
 
Am I still in the glum nightmare?
Or am I mere stoned?

Tiny bit of reason still remains in my right hand
That power of ache will just keep me alive

Can't touch nothing 'bout the world
But the truth almost has revealed
Then smash out the future told
It's time to end these miseries
Latch off my vagus nerve
What color is my blood...
Red, black or white?
Now I'm getting ready
Oh, where are my frenemies?

If l got to lose control
Will you kill me first?

Deep rooted anger still remains in my right hand
That power of ache will just keep me alive

Can't touch nothing 'bout the world
But the truth almost has revealed
Then smash out the future told
It's time to end these miseries
Latch off my vagus nerve
What color is my blood...
Red, black or white?
Now I'm getting ready
Oh, where are my frenemies?

Have I gone so mad?
The pain's through my blood
Through My Blood (Menerobos Aliran Darahku)
Aimer (エメ)

Lyricist:cAnON.
Composer: Hiroyuki Sawano
Arrangement: Sawano Hiroyuki

Apakah aku masih berada di tengah kelamnya mimpi buruk?
Ataukah hanya terdiam membatu?
 
Segenggam alasan masih tersisa di tangan kananku
Kekuatan dari kepedihan hanya akan membuatku terus bertahan hidup
 
Tak satu pun tentang dunia ini bisa terjamah olehku
Namun kebenaran, sebentar lagi 'kan terungkap
Kebenaran yang akan meremukkan masa depan yang mereka ramalkan
Inilah saatnya untuk mengakhiri kesengsaraan
Putuskanlah saraf vagusku ini
Berwarna apakah darahku...
Merah, hitam ataukah putih?
Sekarang, aku telah siap
Oh, dimana gerangan para sahabat yang sekaligus sainganku?

Jika aku kehilangan kendali,
maukah engkau membunuhku terlebih dahulu?

Kemarahan yang berakar kuat masih tersisa di tangan kananku
Kekuatan dari kepedihan hanya akan membuatku terus bertahan hidup
 
Tak satu pun tentang dunia ini bisa terjamah olehku
Namun kebenaran, sebentar lagi 'kan terungkap
Kebenaran yang akan meremukkan masa depan yang mereka ramalkan
Inilah saatnya untuk mengakhiri kesengsaraan
Putuskanlah saraf vagusku ini
Berwarna apakah darahku...
Merah, hitam ataukah putih?
Sekarang, aku telah siap
Oh, dimana gerangan para sahabat yang sekaligus sainganku?


Apakah aku sudah menjadi begitu gila?
Pedih yang kurasa, menerobos aliran darahku

No comments:

Post a Comment