NightmaRe SNoW
Lyricist: Hideaki Yamano Composer: SNoW・Yasumitsu Shinto
Beri tahu aku sekarang jam berapa? Katakan padaku bahwa semua itu hanya mimpi dan peluk aku
Aku serasa mengingat kota reruntuhan yang ada di dalam album foto yang kulihat-lihat bersamamu Mengapa aku sendiri Aku sendirian Dalam sekejap mata, aku menyadari bahwa semua itu hanyalah mimpi
Kuberlari di antara reruntuhan dan menendang sesuatu Terbangun dari mimipi, kumencari pintu keluar
Bergegaslah Bergegaslah Entah di mana, aku seperti mendengar suaramu Aku hanya bisa melihat keabadian di tengah waktu yang sedang berjalan...
Beri tahu aku sekarang jam berapa? Katakan padaku bahwa semua itu hanya mimpi dan peluk aku Gerakkanlah hatiku yang hampir terhenti ini Kumohon Mungkin, kau yang tertidur di sampingku, melihat mimpi yang berbeda Cahaya sang mentari tak kuperlu Kini, senyumanmulah yang begitu kurindu
Kumemikirkanmu, begitu memikirkanmu Aku menemukan diriku yang begitu memikirkanmu itu, di dalam mimpi Kuingin lebih mengenalmu Kuingin lebih mengenalmu Kuingin lebih mengenal segala tentang dirimu
Aku harus melakukan sesuatu Melakukannya dengan serius Dalam dunia seperti apapun, Duka selalu saja mengalir
Waktu begitu berharga Entah mengapa, begitu berharga Sekarang kuingin lebih mengenal segalanya tentangmu
Aku melupakan hal yang penting Hal apapun, jika kau tak mempercayainya maka tak'kan ada yang terjadi Barang semenit, sedetik pun,
Selamanya, teruslah peluk diriku Bisikkan padaku bahwa aku hanya bermimpi buruk Kumohon Kau yang dulu ada di sampingku Sekarang pun, pasti ada di sampingku Meski alarm berdering, namun hanya suaramu yang sampai ke telingaku
Kuserasa ingin meleleh Kepalaku terasa sakit Terkadang kuingin mendengar dari bibirmu, kata-kata "Kuingin melindungimu." Kuingin jujur padamu Kuingin terus tersenyum bersamamu Kuingin memulainya bersamamu
Beri tahu aku sekarang jam berapa? Katakan padaku bahwa semua itu hanya mimpi dan peluk aku Gerakkanlah hatiku yang hampir terhenti ini Kumohon Mungkin, kau yang tertidur di sampingku, melihat mimpi yang berbeda Cahaya sang mentari tak kuperlu Kini, senyumanmulah yang begitu kurindu |
No comments:
Post a Comment